puisiku hilang!
raib entah ke mana
membawa semua diksi dan kata
pintu imaginasi tertutup!
jalan setapak semakin penuh belukar
satu persatu kristal bunga es bermunculan
dalam ruang batin yang semakin membeku
semakin menggigil!
dicengkram dingin!
mesin otak dan nalarpun terbungkam!
oh, ada apa dengan puisiku?
masihkah bersahabat dengan sang waktu?
(cibubur – 10/09/2016)
puisi sedang relaksasi hehehehe
hehehe 😀
puisinya lelah kali,pak,,,;)
hehehe mungkin, dan semoga cepat muncul kembali 🙂
amiiiinnnnnnnn,,,,:)